BUAH JEMARI-Q

Kamis, 11 Juli 2013

Pembunuh Cantik Bernama Egois -Bangun Mimpi-



Apa impianmu sobat? Tanya Odi pada kawan dekatnya, si Ali. Aku ingin melangkahkan kakiku ke setiap tempat bersejarah di dunia ini, jawab Ali dengan lugas dan jelas. Aku ingin melihat bumi sejarah supaya bias menghargai hidup ini; supaya bisa lebih membelalakan mata butamu, agar dinding kesombonganku runtuh, dengan tahu bahwa betapa Agung dan Besarnya maha karya Allah SWT. 

Dari percakapan Ali dan Odi di atas bisa kita ambil titik terang, terkadang benar pepatah “jangan jadi katak dalam tempurung”; artinya, karena hanya uplek-uplek di daerah sendiri, bahkan lebih ekstrimnya lagi hanya hidup di rumah saja, kita akan menjadi congkak dan sombong. 

Maka benar sekali apa yang dikatakan oleh salah satu guruku ketika acara perpisahan beliau di Mesjid Azhar, Syeikh Ibrahim Maliy beliau berkata: “Bahwa orang dalam menghadapi pengetahuan itu ada tiga hasta. Hasta yang pertama ia akan congkak, ia akan merasa paling tau dan selalu berjalan membusungkan dada dan membesarkan bahu, seakan hanya dia yang wah dalam segala hal. Hasta yang kedua orang yang sampai pada hasta ini akan semakin wara` dan bersikap bijak serta berhati-hati. Dan, hasta yang terakhir, yang ketiga, ia memiliki banyak ilmu namun ia akan merasa tidak tau apa-apa, dan ia merasa bahwa yang Maha Tahu adalah Allah SWt; ia merasa tiada punya dihadapan Allah; nah, yang seperti inilah yang sejatinya telah berpengetahuan".


Lalu, apa cita-citamu Di?, Tanya Ali pada Odi. Ane memiliki impian untuk membangunkan mimpi-mimpiku, jawab Odi. Emang impianmu apa Di? Impian ane banyak banget. Tapi yang jelas semua itu untuk berbagi dengan yang lain; ane mau ngilangin sifat egoisku untuk menjadi AKU. Ane gak mau menjadi aku-an, Li! Subhanallah, Ali terheran dengan jawaban Odi yang semenjak ia kenal sedari duduk di SMP sebagai orang yang pendiam dan lugu; namun ternyata sekali bicara langsung kaya mutiara yang baru ditemukan dari dalam  karang. Maha besar Allah, Ali bertasbih.

Impian Ali dan Odi gak ada yang salah. Mereka punya jalan masing-masing untuk menapaki titah Allah SWt di atas muka bumi ini. Terlihat seakan mereka berbeda, namun sejatinya mereka itu satu. Karena disetiap impian mereka yang berbeda tersisipkan ke-Esaan Allah SWT yang Maha Esa.
BTW, ane juga pengin melancong ke segala penjuru dunia serta menghilangkan ego dan ke-aku-anku. Ini Syem Sudin yang bercita-cita itu. Bismillah, semoga Allah memberikan usia sehat dan kesempatan tangguh. Akan ane mulai dari diri untuk menjadi mereka. Pasti bisa! Karena ane punya Allah yang Maha Bisa. Bangun mindset diri dulu sebelum dimindsetin ama orang lain. Siap???? Anda????? 

Ditulis oleh Syem Sudin. Ini hanya sebagai motivasi diri belaka. Jika ada kata yang kurang berkenan mohon maaf. Jika bermanfaat, kembalikan segalanya pada Allah. Ingat! Allah dulu, Allah lagi, Allah terus!

Tidak ada komentar: